SNI 9255:2025 Standar Nasional Untuk Taman Asuh Ramah Anak
Dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan penitipan anak yang aman dan berkualitas, pemerintah Indonesia melalui BSN dan Kemen PPPA menetapkan SNI 9255:2025
Dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan penitipan anak yang aman dan berkualitas, pemerintah Indonesia melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menetapkan SNI 9255:2025. Standar ini bertujuan untuk memastikan bahwa Taman Asuh Ramah Anak (TARA) atau daycare memenuhi persyaratan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Tujuan SNI 9255:2025
SNI 9255:2025 dirancang untuk:
- Menjamin pemenuhan hak-hak dasar anak dalam lingkungan penitipan.
- Meningkatkan kualitas pengasuhan dan perlindungan anak.
- Mendukung partisipasi perempuan dalam dunia kerja dengan menyediakan layanan penitipan anak yang terpercaya.
Ruang Lingkup Standar
Standar ini mencakup berbagai aspek penting dalam penyelenggaraan TARA, antara lain:
- Kualifikasi Pengasuh: Pengasuh harus memiliki pelatihan dan sertifikasi yang sesuai untuk memastikan pengasuhan yang berkualitas.
- Kebijakan Keselamatan Anak: Penerapan kebijakan untuk mencegah kekerasan dan penyalahgunaan terhadap anak.
- Fasilitas dan Lingkungan: Penyediaan lingkungan yang aman, bersih, dan mendukung perkembangan anak.
- Program Pengasuhan: Pelaksanaan program yang sesuai dengan tahap perkembangan anak dan mendukung aspek fisik, emosional, dan sosial.
Manfaat Penerapan SNI 9255:2025
- Bagi Anak: Mendapatkan pengasuhan yang aman, sehat, dan mendukung perkembangan optimal.
- Bagi Orang Tua: Memiliki kepercayaan terhadap layanan penitipan anak yang memenuhi standar nasional.
- Bagi Pengelola TARA: Meningkatkan kualitas layanan dan daya saing melalui sertifikasi standar nasional.
Implementasi dan Dukungan
Penerapan SNI 9255:2025 didukung oleh pelatihan bagi pengasuh dan auditor, serta pengembangan kurikulum yang sesuai. BSN dan Kemen PPPA bekerja sama untuk memastikan bahwa standar ini diterapkan secara efektif di seluruh Indonesia.
No comments yet. Login to start a new discussion Start a new discussion